Mana yang Anda akan Pilih ?
Ketinggalan zaman terus? Selalu mampu mengikuti zaman? Atau, mampu menjemput zaman?
(underconstruction)
Senin, 21 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Ini forum dialog imajiner. Fokusnya? dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Niatnya? ajakan memperkaya khazanah alam pikir para pihak yang berbeda persepsi dan perspektif. Tujuannya? Mencari musyawarah/mufakat, bagaimana caranya supaya julukan "bangsa yang kalah di negara yang gagal" jangan sampai terjadi. Metodenya? Brainstorming, Scenario Planning dan ZOPP. Jadi, mari kita berdialog di frekuensi kuantum ikhlas agar Indonesia bisa selamat dan berjaya menjemput zaman.
Mengenai Saya
Apa kata para Pakar tentang Krisis Bangsa ?
- Krisis Tiga-F Mengancam Dunia
- Indonesia ke Arah Bangsa yang Gagal
- Bangsa yang Dangkal
- Menolak Kutukan Bangsa Kuli
- Indonesia Dinilai Salah Pilih Sistem Demokrasi
- Krisis Identitas dan Harga Diri
- Benalu
- Globalisasi dan Kerapuhan Negara
- Lima Kesalahan Politik yang Fatal
- Harga Minyak dan Bencana Fiskal
- Pertempuran Individu Mendominasi Politik
- Ketidakadilan Sistem Penyebab Kekerasan
- Wibawa Negara Lemah Halangi Promosi HAM
- SESAT
- Unjuk Rasa Budaya Kontemporer
- Korupsi
Apa kabar Korupsi di Indonesia?
Apa kabar Pertanian Indonesia?
Apa kabar nasib dunia Pendidikan di negeri kita?
Apa kabar soal Energi di negara kita?
Apa Kabar Daya Saing Bangsa kita?
Apa Kabar Dinamika Konstitusi Indonesia?
VISI BANGSA DI NEGERI ORANG DAN VISI BANGSA DI NEGERI SENDIRI
- Kepemimpinan Bukan Persoalan Usia
- Belajar dari Korea Selatan
- Visi Bangsa Perlu Dirumuskan Bersama
- Indonesia Masih Terpuruk
- Obama dan Reformasi Indonesia
- Visi, dalam Senang maupun Susah
- Tanah Punya Mau
- Kaum Cerdik Pandai, antara Ilmu dan “Ngelmu”
- Menghidupkan Pendidikan Pemerdekaan
- Fenomena Obama dan Internet
- Mandela Berjuang Hingga Usia 90 Tahun
- Transformasi Indonesia Dinilai Mengagumkan
- Seperti Kita ini Bukan Indonesia
Mengapa Dialog Perlu? Buat Siapa? Apa Urgensinya?
ISLAM DI SANA, ISLAM DI SINI. ISLAM ANDA, ISLAM SAYA. DAN ISLAM DI PLURALITAS NUSANTARA
- Kemiskinan Jadi Pemicu
- Menag Jelaskan Kasus Ahmadiyah ke Uni Eropa
- ICIS, Perdamaian dan Kemiskinan
- Rekonsiliasi Islam - Barat Melalui Asia Tenggara
- Konflik Bermuara Bukan Pada Agama, tapi Politik
- Faktor Luar Picu Konflik
- Pancasila Bisa Dijadikan Contoh
- Metode Tembak Mati Diajukan ke MK
- Presiden Minta Perkuat Ekonomi Umat
Apa kabar potret Kearifan dan Ketidakarifan Lokal terkini di negeri kita?
Inilah pengertian ISLAM versi saya
Subscribe Now: google
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar